JANGAN PERNAH MELUPAKAN SEJARAHMU

JANGAN PERNAH MELUPAKAN SEJARAHMU
Suasana MK 2011

April 17, 2012

HUBUNGAN ANTARA JEPANG DENGAN ASIA DAN EROPA



Hubungan jepang dengan asia dan eropa dimulai sejak abad 16-18 hubungan itu dimulai dengan perdagangan yang berlangsung antara jepang dengan cina, serta berlanjut dengan Negara negara barat atau Eropa. Perdagangan ini dimulai dari utusan jepang yang membawa upeti yang dikirim ke Sung, terhenti oleh kebijakan Cina pada tahun 1549, kemudian oleh perang pada tahun 1592 namun tidak lama hubungan itu digantikan dengan hubungan yang lebih berimbang  yakni perdagangan yang berlandaskan perdagangan laut secara illegal. Pada masa ini orang juga menyebut sebagai ‘’abad kristen’’ karena pada masa ini orang eropa selain melakukan perdagangan juga melakukan penyebaran agama. Namun anggapan itu salah kiranya karena akhirnya agama Kristen ditolak.

Sekilas: DYNASTI MING DAN QING


Ketika dinasti ming berkuasa (1368-1644) orang-orang hui bangkit kembali mereka tunduk kepada kaisar dari dinasti ming. Status sosial mereka kemudian terangkat kembali.
Pada masa silam kebanyakan orang-orang hui menguasai bahasaarab Persia dan hun. Namun dalam perkembangannya mereka lebih sering berinteraksi dengan orang-orang han. Generasi berikutnya hanya mengenal bahasa han saja.
Mereka juga menggunakan nama han seperti imam masjid niujie yang bernama Si Kun Bien.
Komunitas yang sarat dengan warna religi,menurut mereka, disebut “jiaofang”. Masjid menjadi sentra komunitas. Imam masjid menjadi sentra segala urusan komunitas.
Sebelum Mao Zhe Dong melarang berdirinya sekolah-sekolah khusus, pendidikan bagi anak-anak juga diselenggarakan oleh imam masjid bahkan imam masjid ikud pula mengatur perkembangan ekonomi dan kesejahteraan sosial bagi masyarakatnya.

PERADABAN YUNANI KLASIK DAN AWAL PERKEMBANGAN FILSAFAT BARAT


1.   Latar Belakang Peradaban Yunani
Keadaan alam memiliki andil dalam pembentukan peradaban Yunani, iklim dan geografi Yunani tidak banyak berubah sejak zaman kuno. Karena terletak di Mediterania, hujan di daerah ini turun pada bulan September dan Mei. Musim panasnya cukup lama, matahari bersinar sehari penuh, kering tetapi karena hembusan angin laut, udara di daerah ini menjadi tidak begitu panas. Pantainya yang berlekuk-lekuk, curam atau terjal dan dibentengi dengan pegunungan-pegunungan menjadikan alam Yunani indah dan mempesona, akan tetapi alam Yunani tidak pernah memanjakan penduduknya. Ladang dan kebun buah-buahan menghasilkan gandum untuk membuat bir, biji-bijian lainnya, buah-buahan, anggur, madu dan lain-lain.

Candi Ratu Boko Vs Situs Sangiran



Museum Purbakala Sangiran
            Homo Erectus tersebar secara luas di berbagai wilayah seperti di Afrika, Eropa, Asia Timur, dan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Di padang tandus yang bernama Sangiran, Homo Erectus telah menorehkan sejarah yang panjang, sejak ditemukan oleh G.H.R Von Koeningswald pada tahun 1934, sangiran telah menjadi pusat perhatian dunia karena temuan di Sangiran telah memberikan gambaran yang jelas mengenai evolusi budaya, evolusi fauna, evolusi flora, dan evolusi manusia.
            Sangiran telah ditetapkan statusnya sebagai warisan budaya dunia yang ditetapkan UNESCO pada 5 Desember 1996. Salah satu hal yang dapat dipelajari dari lapisan tanah di Situs Sangiran adalah proses perjalanan evolusi lingkungan purba sekitar 2 juta tahun lalu tanpa putus. Di lapisan bawah terdapat lempung biru dari Formasi Kalibeng yang menunjukkan bahwa Sangiran merupakan daerah laut dalam, Kala Pliosen. Di Kala Plestosen Bawah, diendapkan lahar vulkanik Gunung Lawu purba yang berada paling bawah adalah lempung hitam, Formasi Pucangan, hal ini mengubah lingkungan sangiran menjadi wilayah Rawa.

April 13, 2012

SEJARAH RAJA AIRLANGGA



Airlangga  adalah pendiri Kerajaan Kahuripan, yang memerintah 1009-1042 dengan gelar Abhiseka Sri Maharaja Rakai Halu Sri Dharmawangsa Airlangga Anantawikramottunggadewa. Sebagai seorang raja, ia memerintahkan Mpu Kanwa untuk mengubah Kakawin Arjunawiwaha yang menggambarkan keberhasilannya dalam peperangan. Di akhir masa pemerintahannya, kerajaannya dibelah dua menjadi Kerajaan Kadiri dan Kerajaan Jenggala, bagi kedua putranya.

Airlangga lahir tahun 990, Ayahnya bernama Udayana, raja Kerajaan Bedahulu dari Wangsa Warmadewa, Ibunya bernama Mahendradatta dari Wangsa Isyana dari kerajaan Medang.

April 12, 2012

SERAT CENTHINI: WEJANGAN SUNAN KALIJAGA


Dalam Serat Centhini yang berjudul “ Wejangan Kanjeng Sunan Kalijaga “, kita menjadi tahu bahwa dalam sejarah wayang kulit yang ada saat ini, ternyata ada campur tangan dari sunan kalijaga yang beragama islam. Pada umumnya cerita/ lakon wayang merupakan kisah-kisah dari agama Budha, dan merupakan sastra cerita Budha. Setelah bersalaman Raja Yudhistira mengutarakan maksud hatinya untuk memberikan barang pusaka satu-satunya yang ia miliki, ia membuka peti yang tadinya diduduki, isinya adalah keropak bergambar tiga tokoh wayang : pertama Sri Baladewa, kedua Raja Dwarawati, ketiga Arya Wrekudara, serta hasil sastra dahulu dengan lakon: pertama, pernikahan Arjuna dengan Dyah Wara Sembadra, putri kerajaan Madura, saudara Baladewa dan Kresna , dihiasi oleh Hyang Hudipti  dengan kayu Klepu Dewadaru. Ini juga yang menjadi tradisi saat ini yaitu setiap ada pengantin pasti dihiasi dengan Kembarmayang. Kedua tentang kisah peperangan antara Pandhawa melawan Kurawa memperebutkan Negari Hastina Pura, Pandhawa memenangkan peperangan itu, dan menjadi kisah yang bernama Bratayudha, disertai dengan silsilah Pandhawa dan para raja.





Guru yang dimaksud disini adalah Sunan Kalijaga, beliau dengan senang hati menerima amanah ini, kemudian Sunan Kalijaga bertanya kepada Sri Yudhistira “ Siapakah yang mempunyai bayangan ketiga gambar masing-masing? ”. Setelah Sri Yudhistira menjelaskannya secara rinci, Sunan Kalijaga bertaya lagi, “ Apakah maksud kamu memberi gambar beserta kelengkapan sastra cerita budha padaku?“, Jawab sang raja, “ Duhai kanjeng Sunan Kalijaga guru kami, ketiga gambar wayang ini terapkanlah pada panggung Maesa Danu kerbau hutan, maksudnya kulit kerbau, jadilah berkebalikan. Tulang Kerbau hendaknya dipakai gambar ini, tanduk kerbau hendaknya dipakai ototnya, kulit kerbau hendaknya dipakai tulangnya. Kemudian ceritakan menjadi sebuah lakon, agar menjadi suri tauladan di kemudian hari, bagi para raja, kesatria, prajurit, wanita, maharesi dan seluruh isi dunia “.

Raja Yudhistira, setelah memberikan wejangan ini kemudian meninggal, jenazahnya dimandikan, para warga diberitahu, dan kemudian disemayamkan, selesai dimakamkan kemudian diberi tanda batu nisan, dengan nama Kyai Yudhistira, yang hingga kini masih ada berada di barat laut Masjid Demak.

Setelah Sunan Kalijaga pulang ke Giri dari perantauannya, ia menceritakan semua pengalamannya tanpa ada yang terlewat sedikitpun, para wali yang lainpun ikut senang, dan sepakat untuk mengadakan peringatan, dan menjadikan ketiga wayang tersebut sebagai kenang-kenangan. Dan sepakat memakai ciri air muka sebagai pencirian tokoh, bila membuat wayang dengan bentuk mata Kedhondongan merupakan pola dari Prabu Baladewa dari Madura. Mata dengan liyepan kecil panjang berpola pada gambar Sri Kresna Raja Negari Dwarawati.

 Mata Mentheleng sereng, tajam, keras, menarik, berpola pada ksatria di Jhodipati, Raden Arya Wrekudara. Namun, ketika akan membuat gambaran tentang para raksasa atau danawa, para wali agak kebingungan, dan karena Sunan Kalijaga juga tidak menanyakannya pada Sri Yudhistira, dalam keadaan kebingungan, tidak jauh dari tempat berkumpulnya para wali, Sunan Kalijaga melihat seekor anjing yang sedang menggigit tulang dengan gigi taring meringis, seketika itulah Sunan Kalijaga menjadikannya sebagai pola raksasa.

Itulah asal mulanya ada Wayang Kulit Kerbau, yang tersebar saat ini, yang mewujudkan dan mengubah lakonnya, tidak lain karena karomah Kanjeng Sunan Kalijaga. Marilah sekali jadi memperbincangkan yang disebut Purwakanthi sajak rima: wali wolu tanah jawa, delapan wali itu adalah:

1)      Kanjeng  Sunan Ampelgadhing ( Raden Rakhmat )

2)      Sunan Gunung Jati ( Sayid Jen )

3)      Kanjeng Sunan Ngudung ( Syekh Sabil ), putra Maulana Iskak

4)      Kanjeng Sunan Giri Gajahpura ( Raden Satmata )

5)      Kanjeng Sunan Bonang ( Raden Makdum Ibrahim )

6)      Kanjeng Sunan Bukit Majagung ( Raden Ngalim Hurrah )

7)      Kanjeng Sunan Drajad ( Masakeh Mahmud )

8)      Kanjeng Sunan Kalijaga ( Raden Syahid ), putra Wilatikta Majapahit, adipati Jepara.

Adapun wali yang lainya disebut Wali Nukiba, artinya ialah susulan. Mengapa Kanjeng Sunan Kalijaga yang paling unggul, itu dikarenakan Kanjeng Sunan Kalijaga berguru kepada Nabi Kidir, mewarisi tingkah lakunya, Nabi Kidir tidak wafat, melainkan masih hidup sampi saat ini, namun gaib keberadaannya. Demikian bunyi kitab, demikian juga cerita Sunan Kalijaga, saat beliau wafat “ Berhentilah cerita Rasika “.[1][1]

KESIMPULAN

            Dari kisah diatas dapat disimpulkan bahwa keberadaan wayang kulit saat ini, merupakan jasa besar dari Raden Sunan Kalijaga, beliau dengan karamahnya mampu membuat orang terkagum-kagum dan mampu membuat orang lain mengikuti imannya. Beliau mampu menganalisis keterangan dari Sri Yudhistira, dalam proses dan mengenai bahan pembuatan wayang, selain itu banyak sekali peninggalan dari Sunan Kalijaga yang kita gunakan saat ini, seperti misalnya: grebek suro, grebek maulud, slametan, dan ritual-ritual dalam pernikahan. Dalm serat ini juga dituliskan silsilah kedelapan wali tanah jawa, dan kisah Nabi Kidir yang tidak bisa meninggal sampai hari kiamat datang.









[1][1] Serat Chentini/bab/Wejangan Sunan Kalijaga

TAN KHOEN SWIE DAN NASKAH RUKMINI TATTWA



 
Kisah Tan Khoen Swie dan Budi Baiknya
            Dalam sejarah historiografi Indonesia kisah Tan Khoen Swie ( Tan Gun Swi ). Penulis akan kesulitan untuk menggali kisah dari Tan Khoen Swie meskipun kita sudah menggunakan banyak buku Sejarah Indonesia dan etnis tionghoa. Tan Khoen Swie tidak terkenal karena di kalangan tionghoa yang lebih mementingkan bidang perdagangan, sedangkan ia menekuni bidang percetakan yang banyak meninggalkan cetakan-cetakan sejarah di Indonesia.
            Tujuan utama Tan Khoen Swie menekuni bidang perbukuan ini yaitu, ingin mengembangkan sastra jawa dan mengakrabkan ilmu pengetahuan jawa kepada masyarakat luas. Penerbitan yang dikerjakannya hamper setengah abad lebih, mulai tahun 1905 sampai 1960. Tan Khoen Swie kerap memajang foto dan tanda tangannya di setiap buku yang diterbitkannya, seperti serat primbon jampi jawi yang dipublikasikan tahun 1933, buku ini berisi tentang penyakit dan obatnya. Dia juga menerjemahkan buku pelajaran kebatinan, teosofi dan sejarah.

INVASI KAUM BARBAR DAN BERAKHIRNYA KEKUASAAN ROMAWI


Invasi Kaum Barbar

         Pengertian kaum barbar adalah kelompok suku-suku bangsa dari luar wilayah peradaban Yunani-Romawi. Yang termasuk kategori ini adalah bangsa-bangsa Jermanik (berasal dari Eropa Timur Laut) Slavik (daerah Rusia sekarang) dan kelompok suku nomaden dari Asia Tengah.
         Kelompok bangsa Jermanik yang terbesar adalah bangsa Goths, yang terbagi menjadi Visigoth (Goth Barat), dan Ostrogoth (Goth Timur). Demikian  suku Vandals, Burgundian, Anglo-Saxons, dan Franks.
         Di samping suku-suku barbar yang agresif dan menggerogoti kekuasaan Roma (Goth, Hun, dan Vandal) terdapat juga rumpun bangsa diluar Yunani-Romawi yang melakukan migrasi dan kolonisasi secara damai seperti bangsa Celt dan Anglo-Saxons. Orang-orang Celt mula-mula menduduki kawasan Gaul dan Spanyol pada masa keemasan Romawi dan sedikit banyak mengalami Romanisasi. Kemudian mereka menduduki kepulauan Inggris, khususnya di Irlandia, Skotlandia, Wales dan Breton (termasuk Perancis)

SEKILAS TENTANG EROPA KLASIK DAN PERANG SALIB


        I.            MUNCULNYA SISTEM FEODAL

Feodalisme pada umumnya dikenal sebagai sistem sosial khas Abad Pertengahan (di Eropa maupun di belahan dunia lain) sebagai pembeda perode tersebut dari modernitas. Istilah “feudal” (dalam konteks Eropa) berasal dari kata Latin “feudum” yang sama artinya dengan fief, ialah sebidang tanah yang diberikan untuk sementara kepada seorang vassal (penguasa bawahan atau pemimpin militer) sebagai imbalan atas pelayanan yang diberikan kepada penguasa (lord) sebagai pemilik tanah tersebut. Secara umum istilah feodalisme mengacu pada sistem kepemilikan tanah oleh suatu kelas aristokrasi dan merupakan fenomena khas suatu negara monarki. Feodalisme juga diartikan sebagai sistem sosial -ekonomi pra-kapitalisme yang bertumpu pada sektor agraris. Feodalisme di Eropa daratan mulai terlembagakan pada masa dinasti Caroling, khususnya pemerintahan Charlemagne (768-814).

MUSEUM HOUSE OF SAMPOERNA


                Berdasarkan hasil kunjungan saya ke museum House of Sampoerna, pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011, bersama teman-teman dapat saya gambarkan sekilas mengenai Museum House of Sampoerna. PT HM Sampoerna atau Sampoerna, salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia saat ini, didirikan oleh Liem Seeng Tee (1893–1956). Bangunan-bangunannya yaitu Bangunan besar di tengah dan diapit dua bangunan kecil di kiri dan kanannya. Bangunan ini dididirkan pada tahun 1864 dan awalnya digunakan sebagai panti asuhan untuk anak yatim piatu laki-laki. Pada tahun 1912, panti asuhan dipindahkan ke Jalan Embong Malang. Lalu pada tahun 1932 setelah cukup sukses, Liem Seeng Tee membeli bangunan ini sebagai pabrik rokok Sampoerna. Sejak itu, tempat ini dikenal sebagai Pabrik Taman Sampoerna

Maret 30, 2012

KONFLIK THAILAND SELATAN: Perjuangan Patani United Liberation Organization (PULO) dan Organisasi Perjuangan Lainnya, Dalam Rangka Memperoleh Keadilan dari Pemerintah Thailand


Konflik yang terjadi di Thailand Selatan ini merupakan konflik yang sudah terjadi sejak abad ke-19 ('Krisis Paknam), dan setelah adanya pembagian batas wilayah Thailand Selatan (Patani, Yala, Narathivat dan Satun) yang menjadi kekuasaan kerajaan Thai yang disetujui oleh Inggris[1]. Kawasan Patani, Yala, dan Narathiwat, secara budaya masyarakat di wilayah ini merupakan masyarakat melayu dan sangat berbeda dengan Thailand (Siam), di wilayah ini islam berkembang dengan sangat pesat (karena masih memiliki ikatan darah dengan etnis Melayu) karena wilayah yang masih serumpun, dan berbeda dengan Thailand yang mayoritas beragama Budha. Sekitar tahun 1930-an, terjadi perubahan sistem pemerintahan di Thailand, di mana sistem monarki absolut berganti menjadi sistem monarki parlementer, di mana parlemen didominasi oleh orang-orang dari kalangan militer. Pergantian sistem pemerintahan tersebut lantas diikuti dengan semakin radikalnya kebijakan pemerintah pusat Thailand terhadap wilayah-wilayah di Thailand selatan.

Maret 26, 2012

Tradisi Suro'an dan Larangan Pernikahan Versi Kediri


Tradisi Suro’an
Tradisi suro’an ini merupakan tradisi kuno yang sudah lama berkembang di Jawa Timur terutama berkembang dan sampai saat ini masih dilakukan di Wilayah Selatan, seperti Kediri, Tulungagung, dan Blitar. Tradisi suroan yang akan saya bahas adalah tradisi yang ada setiap peringatan bulan suro, tepatnya malam satu suro dan dilaksanakan di Setiap perempatan di desa, upacara ini dilakukan untuk tujuan membersihkan desa dari (balak) atau mala petaka yang

Maret 25, 2012

GEJALA DAN PENYEBAB PENYAKIT YANG UMUM TERJADI DI MASYARAKAT


ALERGI
Keadaan dimana seseorang menjadi sangat rentan dibanding dengan orang lain terhadap bahan/senyawa tertentu. Dapat disebabkan karena faktor keturunan.

Alergi Rinitis (radang hidung)
Gejala           : bersin-bersin, batuk, hidung berair, pilek, mata merah dan berair
Penyebab      : debu, serbuk, asap rokok, parfum, rambut, bulu binatang, jenis binatang & makanan tertentu, perubahan cuaca maupun udara.

Alergi Kulit (radang kulit)
Gejala           : kulit timbul bercak-bercak merah dan terasa gatal
Penyebab      : kosmetik, detergen, sabun mandi, perhiasan imitasi, kain yang kasar, pakaian pelembab dan

REORGANISASI MILITER BELANDA-PRANCIS DI HINDIA TIMUR PADA AWAL ABAD XIX

Tambahan Pengetahuan
Materi Seminar By:
Djoko Marihandono  Universitas Indonesia

  1. 1.                  Pendahuluan
Dalam sejarah nasional Indonesia, masa awal abad XIX merupakan masa yang amat penting. Pada masa ini, wilayah koloni Hindia Timur berada di bawah kekuasaan 3 negara adidaya Eropa, yakni Republik Bataf (1795—1806), Kekaisaran Prancis (1806—1811), dan pemerintahan Inggris (1811—1816). Masa ini merupakan masa yang sangat penting bagi wilayah koloni Hindia Timur, karena tidak pernah terulang pada periode-periode berikutnya.
            Situasi politik dan ekonomi di Hindia Timur (istilah untuk menyebut Hindia Belanda saat itu),  pada akhir abad XIII hingga awal abad XIX sangat sulit. Hal ini terjadi sebagai akibat dari

Maret 24, 2012

Era-Napoleon dan Pengaruhnya di Wilayah Hindia Timur


Dari buku yang berjudulDari buku yang berjudul Hindia Belanda: studi tentang ekonomi majemuk, yang saya baca mulai dari chapter 3 yang membahas tentang zaman kekacauan (1795-1815) sampai chapter 5 (zaman tanam paksa, 1830-1850), dalam chapter 3 menceritakan bagaimana situasi politik dan ekonomi di Hindia Timur (Hindia Belanda), yang  pada akhir abad XIII hingga awal abad XIX mengalami masa yang sangat sulit. Hal ini terjadi sebagai akibat dari perseteruan antara Inggris dan Prancis di Eropa. Perseteruan kedua negara adidaya itu berdampak di Hindia Timur yang berupa blokade laut yang dilakukan oleh Inggris atas pulau Jawa. Dengan terjadinya blokade itu,