Konflik yang
terjadi di Thailand Selatan ini merupakan konflik yang sudah terjadi sejak abad
ke-19 ('Krisis
Paknam), dan
setelah adanya pembagian batas wilayah Thailand Selatan (Patani, Yala, Narathivat dan Satun) yang
menjadi kekuasaan kerajaan Thai yang disetujui oleh Inggris[1].
Kawasan Patani, Yala, dan Narathiwat, secara budaya masyarakat di wilayah ini
merupakan masyarakat melayu dan sangat berbeda dengan Thailand (Siam), di
wilayah ini islam berkembang dengan sangat pesat (karena masih memiliki ikatan
darah dengan etnis Melayu) karena wilayah yang masih serumpun, dan berbeda
dengan Thailand yang mayoritas beragama Budha. Sekitar tahun 1930-an, terjadi
perubahan sistem pemerintahan di Thailand, di mana sistem monarki absolut berganti
menjadi sistem monarki parlementer, di mana parlemen didominasi oleh
orang-orang dari kalangan militer. Pergantian sistem pemerintahan tersebut
lantas diikuti dengan semakin radikalnya kebijakan pemerintah pusat Thailand
terhadap wilayah-wilayah di Thailand selatan.
Maret 30, 2012
Maret 26, 2012
Tradisi Suro'an dan Larangan Pernikahan Versi Kediri
Tradisi
Suro’an
Tradisi suro’an ini
merupakan tradisi kuno yang sudah lama berkembang di Jawa Timur terutama berkembang
dan sampai saat ini masih dilakukan di Wilayah Selatan, seperti Kediri, Tulungagung,
dan Blitar. Tradisi suroan yang akan saya bahas adalah tradisi yang ada setiap
peringatan bulan suro, tepatnya malam satu suro dan dilaksanakan di Setiap
perempatan di desa, upacara ini dilakukan untuk tujuan membersihkan desa dari (balak) atau mala petaka yang
Maret 25, 2012
GEJALA DAN PENYEBAB PENYAKIT YANG UMUM TERJADI DI MASYARAKAT
ALERGI
Keadaan dimana seseorang menjadi sangat rentan dibanding dengan orang lain terhadap bahan/senyawa tertentu. Dapat disebabkan karena faktor keturunan.
Alergi Rinitis (radang hidung)
Gejala : bersin-bersin, batuk, hidung berair, pilek, mata merah dan berair
Penyebab : debu, serbuk, asap rokok, parfum, rambut, bulu binatang, jenis binatang & makanan tertentu, perubahan cuaca maupun udara.
Alergi Kulit (radang kulit)
Gejala : kulit timbul bercak-bercak merah dan terasa gatal
Penyebab : kosmetik, detergen, sabun mandi, perhiasan imitasi, kain yang kasar, pakaian pelembab dan
REORGANISASI MILITER BELANDA-PRANCIS DI HINDIA TIMUR PADA AWAL ABAD XIX
Tambahan Pengetahuan
Materi Seminar By:
Djoko Marihandono Universitas Indonesia
- 1. Pendahuluan
Dalam
sejarah nasional Indonesia, masa awal abad XIX merupakan masa yang amat
penting. Pada masa ini, wilayah koloni Hindia Timur berada di bawah kekuasaan 3
negara adidaya Eropa, yakni Republik Bataf (1795—1806), Kekaisaran Prancis
(1806—1811), dan pemerintahan Inggris (1811—1816). Masa ini merupakan masa yang
sangat penting bagi wilayah koloni Hindia Timur, karena tidak pernah terulang
pada periode-periode berikutnya.
Situasi politik dan ekonomi di Hindia Timur (istilah untuk menyebut Hindia
Belanda saat itu), pada akhir abad XIII hingga awal abad XIX sangat
sulit. Hal ini terjadi sebagai akibat dari
Maret 24, 2012
Era-Napoleon dan Pengaruhnya di Wilayah Hindia Timur
Dari buku yang
berjudulDari buku yang
berjudul Hindia Belanda: studi tentang ekonomi majemuk, yang saya baca mulai dari chapter 3 yang membahas tentang zaman kekacauan
(1795-1815) sampai chapter 5 (zaman tanam paksa, 1830-1850), dalam chapter 3 menceritakan
bagaimana situasi politik dan ekonomi di Hindia Timur (Hindia Belanda), yang
pada akhir abad XIII hingga awal abad XIX mengalami masa yang sangat
sulit. Hal ini terjadi sebagai akibat dari perseteruan antara Inggris dan Prancis
di Eropa. Perseteruan kedua negara adidaya itu berdampak di Hindia Timur yang
berupa blokade laut yang dilakukan oleh Inggris atas pulau Jawa. Dengan
terjadinya blokade itu,
Langganan:
Postingan (Atom)